← Back to portfolio
Published on

PR Kit: Featuz and how it feels to survive.

Born in the midst of a pandemic, Featuz had to take an unintentional 2-years break after his last release–to cook bigger things. The said Bogor-based musician is set to introduce his debut album, by releasing his fourth and last installment “Sleeping Pills” on 28th of April 2023.

Devha–the real moniker behind the name Featuz, is still heavily experimenting with Psychedelic Pop in this single. But unlike his former pieces “Merriment Park” (2021), “How To Dance Alone” (2020), and “Polar Bear” (2020), “Sleeping Pills” will take you to a longer ride inside the mind of someone in crisis.

As someone who is on the brink of turning 25 himself, the age we all know, Featuz emphasizes on the journey of finding oneself, through this song. “Sleeping Pills is about the vulnerabilities of one man in his bitter irony of life choices and personal efficacy. It focuses on those midnight thoughts one might question about the path they choose in life. It's about doubt, loneliness, and burden,” Featuz explained.

Adding on to how he relates to the song, “Sleeping Pills” was actually not a piece of cake to create. “There were some sleepless nights in the making of this song, and it made me doubt my songwriting. It really annoyed me, because I want to finish the song, but I also don't want it to not be truthful. But, it turns out it also became the inspiration for the song. The doubts, the sleepless nights, the questioning if I'm meant to do this. I feel like everyone had those moments in their life, and someday those moments will fade in time,” he added.

If the title was to be taken literally, the melodies of this track are surely perfect to be your next-most played lullaby; but if you choose to explore deeper, the lyrics will surely fuel another one of your sleepless nights.

“Sleeping Pills” comes out on April 28 2023 on all digital platforms. The song is credited to Studio 45 Bogor Baru, was written and produced by Featuz, mixed and mastered by Upi Maajid in Udana Studio. Credit is also given to Jasmine Putri Syadhana, Featuz’s lovely fiancé for creating the artwork; Della Meydi Pertiwi for creating the official lyric video; Alita Dantrie for creating the Press Release; and of course, Otherling Records for all the helps given to realize the release of the song.

—-----------------------------------------------------------------------------------------

Indo Ver.

Hadir di tengah hiruk-pikuk masa pandemi, Featuz memilih untuk mengistirahatkan diri selama 2 tahun untuk mempersiapkan hal yang lebih besar. Musisi yang berasal dari kota Bogor ini akan segera memperkenalkan debut album pertamanya, dengan terlebih dahulu merilis single ke-empatnya “Sleeping Pills” pada 28 April 2023.

Devha–moniker asli dibalik nama Featuz, masih banyak bereksperimen dengan genre Psychedelic Pop di lagu ini. Namun, tidak seperti karyanya yang terdahulu “Merriment Park” (2021), “How To Dance Alone” (2020), dan “Polar Bear” (2020), “Sleeping Pills” akan mengajakmu menjelajah lebih jauh di dalam pikiran seseorang yang sedang mengalami krisis.

Sebagai seseorang yang hampir menginjak usia 25 tahun –usia yang banyak menciptakan kebingungan bagi sebagian besar kita, Featuz menekankan pada perjalanan menemukan diri sendiri melalui lagu ini. “Sleeping Pills menceritakan tentang kerentanan manusia, yang terjebak dalam pahitnya ironi mengenai pilihan hidup dan pencapaian pribadi. Lagu ini berfokus pada pertanyaan-pertanyaan yang seringkali muncul pada dini hari menuju pagi, mengenai jalan mana yang akan kita pilih dalam hidup. Singkatnya, lagu ini bercerita tentang keraguan, kesepian, dan seluruh beban yang kita rasakan,” ungkap Featuz.

Bercerita tentang bagaimana ia merasa terhubung dengan lagu “Sleeping Pills”, Featuz menyatakan bahwa lagu ini merupakan salah satu karya yang tidak mudah untuk diciptakan. “Dalam perjalanan menulis “Sleeping Pills”, cukup banyak malam yang saya habiskan tanpa tidur, dan hal ini membuat saya meragukan kemampuan diri sendiri. Hal ini tentu sangat mengganggu, karena saya ingin lagu ini cepat selesai–tetapi saya juga enggan membuat karya yang tidak jujur. Namun pada akhirnya, segala keraguan, malam tanpa tidur, dan pertanyaan-pertanyaan lainnya, menjadi inspirasi tambahan yang tentunya memperkaya lagu Sleeping Pills. Saya rasa, semua orang memiliki momen yang serupa dalam hidupnya. Namun seiring dengan berjalannya waktu, ingatan kita akan momen-momen ini akan memudar dengan sendirinya.”

Jika kita mengartikan judul lagu ini secara harfiah, melodi dari lagu “Sleeping Pills” sangat sempurna untuk menjadi pengisi daftar putar pengantar tidur. Tetapi, jika kita mengeksplorasi lebih dalam, cerita yang tertuang dari lirik “Sleeping Pills” tentu dapat menjadi bahan bakar overthinking-mu di waktu lewat dini hari.

“Sleeping Pills” dirilis pada April 28, 2023 di semua platform digital. Kredit diberikan kepada Studio 45 Bogor Baru. Lagu ditulis dan diproduksi oleh Featuz, mixing dan mastering oleh Upi Maajid di Udana Studio. Penghargaan juga diberikan kepada Jasmine Putri Syadhana, tunangan Featuz yang menciptakan Artwork dari Sleeping Pills; Della Meydi Pertiwi yang telah membuat video lirik resmi Sleeping Pills; Alita Dantrie yang telah membuat Siaran Pers; dan tentunya, Otherling Records atas segala bantuan yang diberikan untuk mewujudkan perilisan lagu ini.